Informasi Penting !

“HIDUP BERPEGANG PADA DIDIKAN DAN MEMELIHARANYA (AMSAL 4:13)”.

Buku Tamu

Senin, 19 November 2012

Pelajar Kristen & Trik Belajar Efektif




PELAJAR KRISTEN
& TRIK BELAJAR EFEKTIF
Oleh : St. T.M. Nababan, S.Pd

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di sorga”. (Matius 5 : 13 & 16)
Pelajar diartikan sebagai anak sekolah. Kristen diartikan sebagai agama yang disampaikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Jadi Pelajar Kristen dapat kita maknai sebagai “anak sekolah yang memiliki ajaran dan keyakinan  yang disampaikan oleh Tuhan Yesus Kristus”.
Sebagai orang yang memiliki ajaran dan keyakinan yang bersumber dari Tuhan Yesus Kristus berarti pelajar dapat juga diartikan sebagai seorang “hamba Tuhan”.  Sebenarnya belajar dapat di peroleh dimana saja dan kapan saja. Namun karena menyandang kata “Pelajar” ada keunikan tertentu dalam masa belajar yang tidak dimiliki oleh orang lain yang tidak belajar di Sekolah/Lembaga. Pertama, masa belajar adalah masa yang penuh dengan kesempatan belajar di sekolah.

Kedua, masa belajar adalah masa yang penuh dengan interaksi antar manusia melalui berbagai kegiatan, dalam jumlah besar, dan dalam waktu yang relatif lama. Ketiga, masa belajar adalah masa di mana pengenalan seseorang akan dunia mulai dibangun dan berkembang dengan sangat cepat.
Sebagai seorang pelajar Kristen yang terikat dengan ajaran Kristus, pelajar kristen tidak boleh kehilangan arah dan harus memiliki integritas yang tinggi. Jangan sampai seorang pelajar kristen menjadikan kualitas akademis (prestasi sekolah)  menjadi standar ukuran hidupnya dan bukan menjadikan Tuhan sehingga kecenderungan seorang pelajar saat ini mengejar prestasi akademis tanpa memandang hakekat ajaran yang diberikan Kristus.
Jika seorang pelajar Kristen melupakan Tuhan dan menempatkan standar hidupnya atas dasar lain (nilai yang bagus) maka ia pasti akan jatuh ke dalam berbagai macam kesalahan. Apalagi jika seorang pelajar yang memilki kepintaran yang diatas rata-rata dengan mengabaikan prinsip ajaran Kristus tentu akan beranggapan bahwa kepintaran yang dimilikinya bukan karena pelajar tersebut sungguh-sungguh belajar melainkan karena kemampuan yang dia miliki dan sebaliknya pelajar yang nilainya rendah akan merasa bahwa ia tidak diperhatikan Tuhan dan lebih naif lagi akan merasa dirinya dihakimi Tuhan karena keterburukan nilai/prestasi yang diperoleh selama dia belajar.
Jika seorang pelajar beranggapan bahwa nilai yang diperolehnya disekolah atas usaha/kerja keras yang dia lakukan maka tidak tertutup kemungkinan seorang pelajar akan merasa tidak punya waktu untuk hal-hal lain misalnya ke gereja tiap minggu, mengikuti kegiatan-kegiatan PA, latihan koor dan sebagainya hanya untuk mempersiapkan waktu mengejar nilai yang diberikan oleh sekolah. Nah kalau ini sampai terjadi bagi pelajar yang beragama kristen, berarti pelajar tersebut bukan “pelajar kristen” melainkan pelajar yang memiliki status sosial beragama kristen. Dan secara tidak sadar cara kita dalam melakukan proses belajar dengan tujuan utama mengejar nilai ini berarti kita telah memberhalakan nilai tersebut dan telah menduakan “Dia”.
Untuk itulah sebagai seorang “Pelajar Kristen” tetaplah mengandalkan Tuhan dan menggunakan hikmat yang dari Allah. Sebab ketika seorang Kristen tidak lagi “memperdengarkan telinganya pada hikmat” (Ams. 2:2) yang datang dari Tuhan (Ams. 9:10, Yak. 3:17-18) dan “mencarinya seperti perak” (Ams. 2:4), “kesukaran dan kecemasan akan datang menimpanya” (Ams. 1:27). Pada saat itu “kebijaksanaan akan menertawakan celakanya” (Ams. 1:26) namun “ketika ia mencari kebijaksanaan, ia tidak akan ditemukan olehnya” (Ams. 1:28).
Penulis adalah seorang guru dibeberapa sekolah di Siborongborong (SMP N 2 Siborongborong, SMA N 1 Siborongborong, SMA Swasta Dharma Bhakti Sbb) mencoba memberikan TIPS belajar yang efektif tanpa mengindahkan kekuasaan Dia. Dibawah ini penulis hanya memberikan beberapa usaha agar pelajar mau belajar efektif dan tidak mengandalkan pikiran sendiri serta tidak mendewakan ilmu itu dalam hidupnya.
Trik menurut KBBI memiliki arti kiat sedangkan efektif adalah berhasil guna. Yang kami maksud disini adalah bagaimana kiat yang dilakukan seorang pelajar kristen agar cara belajar nya efektif dilakukan.
  1. Persiapkan terlebih dahulu hati dan pikiran untuk memulai belajar. (Jangan sekedar hanya untuk mengisi waktu).
  2. Minta pertolongan Dia, dengan doa singkat (tak perlu tutup matapun boleh) agar Dia membantu daya ingat kita terhadap apa yang akan kita pelajari
  3. Belajar dengan satu tujuan yaitu “Belajar untuk berubah” . Jika anda sudah belajar belum terjadi perubahan pada diri anda, berarti anda belum melakukan proses pembelajaran melainkan hanya proses “mengisi waktu luang yang ada”.
  4. Carilah tempat yang nyaman dan dapat menenangkan pikiran kita sewaktu belajar.
  5. Jangan terlalu banyak belajar ketika menjelang ujian.
  6. Jika anda adalah orang yang kurang memahami tentang yang akan anda pelajari, carilah kawanmu tempat berdiskusi.
  7. Jangan risih belajar jika harus diiringi oleh musik, sambil ngemil dll jika itu yang membuat anda nyaman untuk belajar karena setiap orang tidak sama caranya untuk melakukan konsentrasi dalam melakukan sesuatu hal.
  8. Jangan hanya menghafal, pahamilah materi yang dipelajari dengan mengaitkannya dalam kehidupan mu sehari-hari dan manfaatnya bagi dirimu. Percayalah semua ilmu yang anda pelajari tidak satupun yang tidak bermanfaat bagi dirimu, persoalannya adalah anda belum memahami apa yang anda pelajari sehingga anda merasa pelajaran itu tidak bermanfaat dan ahirnya anda akan menghafal.
  9. Jangan malu bertanya dan jangan takut salah menjawab pertanyaan.
  10. Jangan menghidar dari kegagalan. Sebab dari kegagalan anda mengetahui sudah sejauh mana anda menyelami pelajaran yang anda pelajari.
  11. Arahkan pelajaran yang anda pelajari kepada kebesaran Dia supaya anda sadar bahwa semua ini terwujud hanyalah atas sekehendak Dia.
  12. Ingatlah apa kata Firman Tuhan “kamu adalah garam dunia” jadi jadikanla dirimu garam yang memiliki rasa dengan mengisi ilmu pengetahuan mu yang datang dari Dia dan kembali kepada Dia.
  13. Jangan terpengaruh dengan metode-metode belajar yang sudah pernah kamu dengar, kuncinya adalah pada dirimu sendiri. Anda mau sukses, anda yang melakukan.
Sebelum anda melakukan trik di atas, ada baiknya anda terlebih dahulu mengenali otak bagian mana dari otak anda yang berfungsi dominan. Setelah anda mengetahui, anda akan lebih mudah mengarahkan secara fokus pelajaran apa yang akan anda pelajari dan lebih mudah menentukan arah dan tujuan anda (cita-cita) sehingga anda tidak lagi mengandalkan manusia dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan yang anda impikan. Percayalah setiap manusia yang diijinkan Tuhan berkembang dan bertumbuh di Bumi ini, Dia sudah mempersiapkan apa yang terbaik untuk kita asalkan kita selalu minta pentunjukNya. Berikut adalah bagian otak manusia menurut para ahli yang kami salin dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar